Di era digital, bisnis sangat bergantung pada infrastruktur TI yang andal dan kuat untuk mendukung operasional mereka. Colocation adalah salah satu metode populer dalam mengelola server. Bagaimana cara kerja kolokasi server dan apa itu? Artikel ini membahas mekanisme dan manfaat kolokasi server.
Apa itu Kolokasi Server?
Praktik penempatan server di pusat data pihak ketiga dikenal sebagai kolokasi server. Untuk menghindari adanya server di lokasi, bisnis dapat menyewa ruang di dalam fasilitas yang dirancang khusus untuk lingkungan komputasi berkinerja tinggi. Pusat data ini menyediakan daya, pendinginan, bandwidth, dan keamanan fisik, namun memungkinkan klien untuk tetap mengontrol perangkat keras mereka sendiri.
Bagaimana cara kerja kolokasi server?
1. Memilih Pusat Data
Langkah pertama adalah memilih pusat data yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Pertimbangan seperti pilihan lokasi dan konektivitas, fitur keamanan, perjanjian tingkat layanan, dan langkah-langkah keamanan semuanya penting.
2. **Persiapan Perangkat Keras:**
Setelah memilih pusat data, bisnis harus mempersiapkan perangkat kerasnya. Ini mungkin melibatkan instalasi perangkat lunak dan konfigurasi server.
3. **Transportasi:**
Selanjutnya, peralatan harus diangkut secara fisik ke pusat data yang dipilih. Untuk menghindari kerusakan, proses ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
4. **Instalasi:**
Setibanya di fasilitas, teknisi akan memasang peralatan ke rak atau kabinet yang telah ditentukan. Mereka menghubungkan server dengan sumber daya dan infrastruktur jaringan yang disediakan oleh fasilitas.
5. **Konfigurasi:**
Setelah instalasi, konfigurasi jaringan harus dikonfigurasi untuk memastikan konektivitas yang lancar dari server yang ditempatkan dan infrastruktur TI lainnya. Pengaturan alamat IP dan firewall juga diperlukan.
6. **Manajemen Berkelanjutan:**
Bisnis tetap memegang kendali atas perangkat lunak dan aplikasi server sementara staf pusat data menangani aspek fisik seperti pendinginan dan pasokan listrik. Perangkat lunak manajemen jarak jauh memungkinkan tim TI dari lokasi mana pun memantau kinerja dan menerapkan pembaruan. Mereka juga dapat memecahkan masalah, melakukan pemeliharaan rutin, dan bahkan memecahkan masalah.
Manfaat Layanan Colocation
– **Efisiensi biaya:** Dengan berbagi daya dan sumber daya pendinginan dengan penyewa lain dalam pusat data, bisnis dapat mengurangi biaya pengoperasian secara drastis jika dibandingkan dengan memelihara server di lokasi.
– **Skalabilitas** Pusat data memiliki rencana fleksibel, yang memungkinkan bisnis menambah atau mengurangi infrastruktur mereka berdasarkan permintaan. Hal ini dilakukan tanpa belanja modal yang besar.
– **Peningkatan Keamanan:** Pusat data kelas atas menggunakan langkah-langkah keamanan tingkat lanjut, termasuk kontrol biometrik untuk akses, kamera pengintai, pemantauan 24/7, dll.
– **Keandalan**: Pusat data dilengkapi dengan sumber daya redundan (misalnya generator cadangan) serta perencanaan pemulihan bencana yang kuat untuk memastikan waktu operasional maksimum.
– **Peningkatan Koneksi:** Banyak fasilitas yang menawarkan layanan kolokasi memiliki koneksi langsung dengan beberapa penyedia layanan internet (ISP), sehingga meningkatkan kecepatan jaringan.
Kesimpulan: Kolokasi server adalah cara efektif bagi perusahaan untuk mengelola infrastruktur TI mereka tanpa beban memelihara pusat data internal. Dengan menggunakan fasilitas khusus dengan kinerja dan keamanan optimal untuk aktivitas inti mereka, bisnis dapat lebih berkonsentrasi pada bisnis inti mereka sambil menikmati peningkatan skalabilitas.